Gambaran Mutu Organoleptik dan Daya Terima Terhadap Produk Finger Food Dengan Substitusi Tepung Ikan Patin dan Tepung Bayam

Pitriyah, Nurul (2023) Gambaran Mutu Organoleptik dan Daya Terima Terhadap Produk Finger Food Dengan Substitusi Tepung Ikan Patin dan Tepung Bayam. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

[img] Text
Nurul Pitriyah_LTA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Status gizi yang rendah atau buruk pada masa bayi dan anak- anak, khususnya pada usia kurang dari lima tahun, dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasannya. Data ilmiah menjelaskan bahwa pertumbuhan sel otak berlangsung sangat cepat dan akan berhenti atau mencapai taraf sempurna pada usia 4-5 tahun. Perkembangan otak yang cepat hanya dapat dicapai bila anak berstatus gizi baik. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa anak-anak yang diberikan makanan pendamping ASI setelah berumur 6 bulan umumnya lebih cerdas dan memiliki daya tahan tubuh lebih kuat, mengurangi resiko terkena alergi akibat makanan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mutu organoleptik dan daya terima terhadap produk finger food dengan substitusi tepung ikan patin dan tepung bayam. Metode Penelitian : Desain penelitian rancangan acak lengkap. Pembuatan biskuit ikan patin dan bayam menggunakan 3 variasi formula perbandingan tepung ikan patin : tepung bayam : tepung terigu, P1 (15 g : 45 g : 240 g), P2 (30 g : 30 g : 240 g), dan P3 (45 g : 15 g : 240 g). Kemudian dilakukan uji organoleptik dan daya terima. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil dan Pembahasan : Karakteristik Tepung ikan patin memiliki warna putih kecoklatan, memiliki aroma amis ikan patin tekstur agak sedikit kasar dan sedikit menggumpal. Tepung bayam memiliki warna hijau cerah, memiliki aroma bayam yang sangat kuat, tekstur halus dan tidak menggumpal Produk biskuit memilliki karakteristik berwarna hijau , rasa gurih, tekstur renyah dan aroma tidak khas ikan patin. Hasil uji mutu organoleptik terhadap 30 orang panelis memilih tingkat rasa P2 sebanyak 15 panelis, aroma P1 sebanyak 16 panelis, tekstur P2 sebanyak 15 panelis, dan warna P1 sebanyak 20 panelis. Kesimpulan : Tingkat kesukaan panelis pada biskuit substitusi tepung ikan patin dan tepung bayam dengan parameter rasa P2 16 orang, aroma P2 16 orang, tekstur P3 17 orang dan warna P3 15 orang.

Background : Low or poor nutritional status in infancy and children, especially at the age of less than five years, can result in disruption of physical growth and intelligence. Scientific data explains that the growth of brain cells is very fast and will stop or reach a perfect level at the age of 4-5 years. Rapid brain development can only be achieved if the child has good nutritional status. Scientific research shows that children who are given complementary foods after 6 months of age are generally smarter and have stronger immune systems, reducing the risk of developing food allergies. Objective : The aim of this study was to describe the organoleptic quality and acceptability of finger food products by substituting catfish flour and spinach flour. Research Method : The research design was completely randomized design. Making catfish and spinach biscuits uses 3 variations of the formula for the ratio of catfish flour: spinach flour: wheat flour, P1 (15 g : 45 g : 240 g), P2 (30 g : 30 g : 240 g), and P3 (45 g : 15 g : 240 g). Then the organoleptic and acceptability tests were carried out. The data obtained were analyzed descriptively. Results and Discussion : Characteristics of catfish flour has a brownish white color, has a fishy aroma of catfish, the texture is a bit rough and a little lumpy. Spinach flour has a bright green color, has a very strong aroma of spinach, smooth texture and does not clump. Biscuit products have the characteristics of a green color, savory taste, crunchy texture and an aroma that is not typical for catfish. The results of the organoleptic quality test on 30 panelists chose 15 panelists for P2 taste level, 16 panelists for P1 aroma, 15 panelists for P2 texture, and 20 panelists for P1 color. Conclusion : The level of preference of panelists on biscuits substitution of catfish flour and spinach flour with parameters P2 taste 16 people, aroma P2 16 people, texture P3 17 people and color P3 15 people.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: xiv + 45 hlm; 5 tabel; 13 gambar Daftar Pustaka : 17 buah (2018-2022) Kata Kunci : Biskuit, ikan patin, bayam, mutu organoleptik, daya terima xv + 45 pp; 5 tables; 13 pictures Bibliography : 17 pieces (2018-2022) Keywords : Biscuits, catfish, spinach, organoleptic quality, acceptability
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Supervisor: Mashar, Harlyanti Muthma'innah
Depositing User: Nurul Pitriyah
Date Deposited: 24 Oct 2023 08:48
Last Modified: 24 Oct 2023 08:48
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2876

Actions (login required)

View Item View Item