Febertha Atuh, Christine (2023) Hubungan Harga Diri Dengan Diabetes Distress Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
SKRIPSI_CHRISTINE FEBERTHA A.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan metabolik penyakit tidak menular ditandai dengan peningkatan kadar gula darah >200 mg/dl akibat dari gangguan sekresi pada insulin. Manifestasi dari Diabetes Melitus adalah polifagia, poldipsi, poliuria dan penurunan berat badan secara drastis.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya Hubungan antara Harga Diri dengan Diabetes Distress pada Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden menggunakan teknik Purposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data demografi meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, lama menderita DM, kunjungan ke pelayanan kesehatan, Harga Diri dan Diabetes Distress dan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi dengan p value <0,05
Hasil Penelitian : Hasil uji statistik korelasi didapatkan adanya hubungan antara Harga Diri dengan Diabetes Distress dengan nilai p velue 0,036 (<0,05).
Kesimpulan : Terdapat Hubungan antara Harga Diri dengan Diabetes Distress di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya.
Background: Diabetes Mellitus is a non-communicable metabolic disease characterized by an increase in blood sugar levels >200 mg/dl due to impaired secretion of insulin. Manifestations of Diabetes Mellitus are polyphagia, poldipsi, polyuria and drastic weight loss.
Objective: To determine the relationship between self-esteem and diabetes distress in Type 2 Diabetes Mellitus at the Pahandut Health Center, Palangka Raya City.
Methods: This research design is quantitative with a cross-sectional approach. With a sample size of 41 respondents using purposive sampling technique. The data collected in this study were demographic data including age, gender, latest education, occupation, income, length of DM, visits to health services, self-esteem and diabetes distress and questionnaires then analyzed using a correlation test with a p value <0.05.
Results: The results of the correlation statistical test showed a relationship between self-esteem and diabetes distress with a p value of 0.036 (<0.05).
Conclusion: There is a relationship between self-esteem and diabetes distress at the Pahandut Health Center, Palangka Raya City.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, Harga Diri, Diabetes Distress |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma IV Keperawatan |
Supervisor: | Datak, Gad and Randu Utama, Nang |
Depositing User: | Christine Febertha A. |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 01:58 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 01:58 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3075 |
Actions (login required)
View Item |