Hubungan Lingkar Perut dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Pahandut Kota palangka Raya

Leonardo, Markus (2023) Hubungan Lingkar Perut dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Pahandut Kota palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text 11. Markus Leonardo_Skripsi_2023..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tahun 2021 Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6%. Untuk angka penderita Diabetes Melitus tipe II di kota Palangka Raya sebanyak 4.348 jiwa (Badan Pusat Statistik, 2020). Kota Palangka Raya penyandang diabetisi yang datang dan berobat ke puskesmas meningkat cukup tajam dalam 6 tahun terakhir. Kasus Diabetes Melitus Tipe II di wilayah Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya pada tahun 2020 dengan jumlah kasus 1.237 dan pada tahun 2021 dengan jumlah kasus 1.560. Mencatat 1.560 orang dewasa (rata-rata usia 30-70 tahun) diantaranya perempuan berjumlah 898 orang dan laki-laki berjumblah 662 orang (PKM Pahandut 2021).
Tujuan Penelitian: Untuk mendapakan informasi tentang Hubungan Lingkar Perut dengan Kadar Gula Darah pada penderita Diabetes Melitus tipe II di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya
Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling sampel ini adalah jenis sampel non-probabilitas. dengan jumlah responden sebesar 60 orang responden. Analisis statistik menggunakan Chi square.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian analisis bivariat hubungan lingkar perut dengan kadar gula darah pada penderita diabestes melitus tipe II di puskesmas pahandut kota palangka raya, dari 60 orang responden di dapatakan hasil lingkar perut pada kategori obesitas (>80 untuk peremuan dan >90 untuk laki-laki) dengan kadar gula darah responden yang mengalami hiperglikemia sebesar 42 orang resonden (42,0%).
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan p-value sebesar 0,690 tidak signifikan dengan (α) >0,05, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan dari lingkar perut dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II

Background: In 2021 Indonesia is in fifth position with a total of 19.47 million people with diabetes. The population is 179.72 million, which means that the prevalence of diabetes in Indonesia is 10.6%. The number of people with Type II Diabetes Mellitus in the city of Palangka Raya is 4,348 people (Central Bureau of Statistics, 2020). In Palangka Raya City, people with diabetes who come and seek treatment at the puskesmas have increased quite sharply in the last 6 years. Cases of Type II Diabetes Mellitus in the Pahandut Health Center area of Palangka Raya City in 2020 with a total of 1,237 cases and in 2021 with a total of 1,560 cases. Recorded 1,560 adults (average age 30-70 years) including 898 women and 662 men.
Research Objectives: To obtain information about the Relationship between Abdominal Circumference and Blood Sugar Levels in Type II Diabetes Mellitus Patients at the Pahandut Health Center, Palangka Raya City
Research Methods: The research design used a cross-sectional approach. The sampling technique in this study used the purposive sampling method. This sample is a non-probability sample. with the number of respondents by 60 respondents. Statistical analysis using Chi square.
Research Results: Based on the results of a bivariate analysis of the relationship between abdominal circumference and blood sugar levels in patients with type II diabetes mellitus at the Pahandut Public Health Center in Palangka Raya City, from 60 respondents the results of abdominal circumference were obtained in the obesity category (> 80 for women and > 90 for men -male) with blood sugar levels of respondents who experienced hyperglycemia of 42 respondents (42.0%).
Conclusion: In this study, a p-value of 0.690 was obtained, which was not significant with (α) > 0.05, meaning that there was no significant relationship between abdominal circumference and blood sugar levels in type II diabetes mellitus patients

Actions (login required)

View Item