Danti, Daria (2023) Gambaran Post Partum Blues Pada Ibu Nifas di Ruang Cempaka (Nifas) RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text (Gambaran Post Partum Blues pada Ibu Nifas di Ruang Cempaka (Nifas) RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya)
DOC-20230913-WA0015.(1).docx Restricted to Registered users only until 14 February 2028. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
GAMBARAN POST PARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI RUANG CEMPAKA (NIFAS) RSUD DR. DORIS SYLVANUS KOTA PALANGKA RAYA
Oleh:
Daria Danti
Mahasiswa Program Studi Diploma III Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Post Partum Blues blues ialah keadaan transien dari peningkatan reaktifitas emosional yang dialami oleh separuh dari wanita dalam jangka waktu satu minggu pasca persalinan. Gejala klinis jelas terlihat dari hari ke 3 hingga hari ke 5, kemudian menghilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari kemudian. Berdasarakan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2019, prevalensi kejadian postpartum blues sekitar 50% hingga 80% setelah melahirkan di Indonesia (Fatmawati, 2022).
Postpartum Blues berpotensi menjadi prediktor depresi postpartum dan jika kondisi ini berlanjut dapat menyebabkan gangguan mental yang lebih parah. Kecemasan adalah salah satu yang universal aspek menjadi seorang ibu. Edinburgh post-natal depression scale (EPDS) adalah salah satu instrumen yang banyak dikenal dan digunakan untuk skrining depresi pada ibu yang telah melahirkan, untuk melihat apakah dapat memiliki gejala depresi atau tidak, dan mengukur besarnya tingkat risiko.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode deksriptif yang digunakan dalam penelitian ini dengan 28 responden di Ruang Cempaka (Nifas) RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya. Kemudian mengelompokkan data, Memasukkan data dalam tabel yang berisi frekuensi kemudian dihitung distribusinya dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 28 responden yang diteliti, skala EPDS ibu nifas dengan kategori postpartum blues terdapat sebanyak 9 orang (32,1%) dan ibu nifas dengan kategori tidak mengalami postpartum blues sebanyak 19 orang (67,9%).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari 28 responden, hanya terdapat sebagian kecil yang mengalami postpartum blues, namun tidak menutup kemungkinan bahwa responden lainnya berpotensi mengalami postpartum blues dua 2 minggu setelah dilakukan skrining.
Kata kunci: postpartum blues, depresi postpartum, nifas
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: postpartum blues, depresi postpartum, nifas |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111005 Mental Health Nursing 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111010 Evidence-Based Nursing |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan |
Supervisor: | Hatini, Erina Eka and Annah, Itma |
Depositing User: | Daria Danti |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 02:02 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 02:02 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3161 |
Actions (login required)
View Item |