Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 3 Palangka Raya tahun 2023

listia, tenny (2023) Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 3 Palangka Raya tahun 2023. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Tenny Listia_PO.62.24.2.19.230.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Remaja putri lebih rawan terhadap anemia gizi besi dibandingkan laki-laki, karena remaja putri mengalami menstruasi berkala yang mengeluarkan sejumlah zat besi tiap bulannya. Oleh karena itu, remaja putri lebih banyak membutuhkan zat besi (Adriani dan Wirjatmadi, 2016). Hasil Riskesdas Kalimantan Tengah 2013 ditemukan proporsi terbesar anemia ada di kelompok umur 15 – 24 tahun yakni sebesar 84,6%. Menurut Putri (2015) remaja putri masih kurang kesadaran dalam mengkonsumsi makanan bergizi dan zat besi (Fe) dan masih kurangnya informasi diet yang benar belum terpenuhinya gizi seimbang tersebut terkait dengan diet yang salah dan pantang makanan. Tujuan : Untuk mengetahui Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 3 Palangka Raya Metode penelitian : Penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putri SMAN 3 Palangka Raya kelas XI jadi teknik sampling ini yaitu mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian dengan jumlah 172 orang. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia berdasarkan dengan kategori baik jumlah 124 orang responden (72%), kategori cukup 43 orang responden (25%) dan kategori kurang 5 orang responden (3%). Kesimpulan dan saran : Pengetahuan remaja putri tentang anemia berdasarkan dengan kategori baik jumlah 124 responden (72%). Di harapkan dapat menjadi bahan masukan dalam menambah wawasan pengetahuan di bidang kesehatan terutama tentang anemia pada remaja putri.

Actions (login required)

View Item