Buku saku cegah anemia dalam kehamilan

Greiny Arisani, Greiny and Wahyuni, Seri (2023) Buku saku cegah anemia dalam kehamilan. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text Buku Saku Cegah Anemia dalam Kehamilan.pdf Download (6MB)

Abstract

Prevalensi anemia tinggi pada ibu hamil diseluruh dunia dan prevalensi tertinggi adalah anemia ringan dan prevalensi anemia pada trimester ketiga lebih tinggi dibandingkan trimester pertama dan kedua. Penyebab anemia selama kehamilan di negara berkembang bersifat multifaktorial termasuk defisiensi mikronutrien besi, folat, vitamin A dan B12 serta anemia yang disebabkan karena infeksi parasit atau infeksi kronis. Etiologi anemia beragam dan kompleks. Namun demikian, kekurangan zat besi paling sering ditemukan sebagai penyebab utama. WHO melaporkan setengah dari kasus anemia global disebabkan oleh defisiensi besi. Berbagai faktor tersebut berkontribusi terhadap anemia defisiensi besi seperti rendahnya asupan makanan kaya zat besi, meningkatnya kebutuhan zat besi terkait kehamilan. Anemia berdampak buruk pada kesejahteraan ibu dan janin dan terkait dengan peningkatan morbiditas dan kematian janin. Ibu yang mengalami anemia sering mengalami kesulitan bernapas, pingsan, kelelahan, jantung berdebar dan kesulitan tidur serta memiliki peningkatan risiko infeksi perinatal, pre-eklampsia dan perdarahan. Hasil perinatal yang merugikan meliputi intrauterine growth retardation (IUGR), prematuritas dan berat badan lahih rendah merupakan risiko kematian yang signifikan terutama di negara berkembang. Anemia selama trimester pertama memiliki dampak yang lebih negatif pada pertumbuhan janin dibandingkan anemia yang berkembang di akhir kehamilan.

Actions (login required)

View Item