Gambaran kualitas tidur pada remaja di SMAN 3 Palangka Raya

Fadila, Devi Andriani Dian (2024) Gambaran kualitas tidur pada remaja di SMAN 3 Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text LTA Hasil_Devi Andriani Dian Fadila.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja memiliki peran dalam proses perkembangan. Kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan yang optimal pada remaja. Saat ini, sebagian besar remaja menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas tidur mereka yang dapat mengakibatkan gejala seperti rasa mengantuk di siang hari, perubahan suasana hati yang cenderung negatif, dan penurunan prestasi akademik. Kurangnya aktivitas fisik, adiksi internet, status kesehatan dan penggunaan obat-obatan, memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur remaja. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Kualitas Tidur Pada Remaja di SMAN 3 Palangka Raya. Metode: Metode kuantitatif dengan desain deskriptif serta menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian menggunakan rumus Slovin untuk menentukan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah terbanyak terdapat pada responden dengan kualitas tidur buruk berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 42 responden (91,3%), responden dengan kualitas tidur buruk berdasarkan tingkat aktivitas fisik sedang sebanyak 49 responden (98%), responden dengan kualitas tidur buruk berdasarkan tidak adiksi internet sebanyak 60 responden (89,6%), responden dengan kualitas tidur buruk berdasarkan status kesehatan dalam keadaan sehat sebanyak 58 responden (89,2%), dan responden dengan kualitas tidur buruk berdasarkan tidak menggunakan obat-obatan sebanyak 67 responden (90,5%). Kesimpulan dan saran: Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya sekolah dan pihak kesehatan meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang pentingnya tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik pada remaja. Program-program pendidikan, penyuluhan dan konseling kesehatan dapat memberikan informasi tentang strategi untuk meningkatkan kualitas tidur.

Background: Adolescence has a role in the development process. Quality sleep is critical for optimal health and development in adolescents. Nowadays, most teenagers face challenges in maintaining the quality of their sleep which can result in symptoms such as feeling sleepy during the day, negative mood swings, and decreased academic performance. Lack of physical activity, internet addiction, health status and use of drugs, have an influence on the quality of sleep in adolescents. Objective: To find out the description of sleep quality among adolescent at SMAN 3 Palangka Raya. Method: Quantitative method with descriptive design and using a cross-sectional approach. The research sample used the Slovin formula to determine the sample size of 91 respondents. Research results: The results of the study showed that the highest number of respondents with poor sleep quality based on female gender was 42 respondents (91.3%), respondents with poor sleep quality based on moderate physical activity levels were 49 respondents (98%), respondents with poor sleep quality based on not being addicted to the internet, there were 60 respondents (89.6%), respondents with poor sleep quality based on their health status were 58 respondents (89.2%), and respondents with poor sleep quality based on not using drugs were 67 respondents. (90.5%). Conclusions and suggestions: Based on the research results, schools and health authorities should increase education and awareness about the importance of adequate sleep and good quality sleep in adolescents. Education, education and health counseling programs can provide information about strategies to improve sleep quality.

Actions (login required)

View Item