Hubungan kepatuhan ANC dan minum tablet tambah darah (TTD) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III diBLUD UPT puskesmas Pahandut kota Palangka Raya

Putri Ningsih, Eka Via (2024) Hubungan kepatuhan ANC dan minum tablet tambah darah (TTD) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III diBLUD UPT puskesmas Pahandut kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
SKRIPSI EKA VIA PUTRI NINGSIH.pdf

Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11gr% pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester II. Dampak anemia pada ibu hamil adalah sesak napas, kelelahan, palpitasi, hipertensi, gangguan tidur, preklamsia, abortus dan meningkatkan risiko perdarahan sebelum dan saat persalinan bahkan sampai pada kematian ibu. ANC (Antenatal care) merupakan strategi nasional yang dapat digunakan sebagai skrining awal kondisi kehamilan beresiko tinggi salah satunya anemia, sehingga dengan pemeriksaan ANC rutin diharapkan kasus anemia cepat terdeteksi dan dapat dikejar sesuai intervensi untuk kenaikan haemoglobin sebelum masa persalinan. Pelayanan Antenatal Care (ANC) pada kehamilan normal minimal 6x dengan rincian 1x di Trimester 1, 2x di Trimester 2, dan 3x di Trimester 3. Tujuan: Tujuan penelitian digunakan untuk menganalisis hubungan kepatuhan ANC dan minum tablet tambah darah (TTD) dengan kejadian anemia pada Ibu Hamil Trimester III Di BLUD UPT Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Blud UPT Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya maka diketahui Karakteristik responden berdasarkan umur ibu hamil (61,4%), paritas ibu hamil nullipara (44,3%), dan LILA ≥23,5 (90%), kepatuhan ANC yang tidak patuh (68,6%), kepatuhan minum tablet tambah darah yang tidak patuh (82,9%), Anemia pada ibu hamil (68,6%). Kesimpulan: Hubungan kepatuhan ANC dan minum tablet tambah darah (TTD) dengan dejadian anemia pada ibu hamil trimester III berdasarkan uji chi square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan kepatuhan ANC dan minum tablet tambah darah (TTD) dengan dejadian anemia pada ibu hamil di BLUD UPT Puskesmas Pahandut dengan nilai value kepatuhan ANC (p=0,000<0,005) dan nilai value kepatuhan minum tablet tambah darah (p=0,027<0,005).

Background: Anemia in pregnancy is a condition of a mother with a hemoglobin level below 11 gr% in the first and third trimesters or a hemoglobin level of less than 10.5 gr% in the second trimester. The impact of anemia on pregnant women is shortness of breath, fatigue, palpitations, hypertension, sleep disorders, preeclampsia, abortion and increasing the risk of bleeding before and during delivery and even maternal death. ANC (Antenatal care) is a national strategy that can be used as an early screening for high-risk pregnancy conditions, one of which is anemia, so that with routine ANC examinations it is hoped that cases of anemia will be quickly detected and can be pursued according to interventions to increase hemoglobin before delivery. Antenatal Care (ANC) services for normal pregnancies are at least 6x with details of 1x in Trimester 1, 2x in Trimester 2, and 3x in Trimester 3. Objective: The aim of the study was to analyze the relationship between ANC compliance and taking blood supplement tablets (TTD) with the incidence of anemia in pregnant women in the third trimester at the BLUD UPT Pahandut Health Center, Palangka Raya City. Method: The method used in this research is observational analytics using a cross sectional approach. Results: Based on the results of research conducted at Blud UPT Pahandut Health Center, Palangka Raya City, the characteristics of respondents were known based on age of pregnant women (61.4%), parity of nulliparous pregnant women (44.3%), and LILA ≥23.5 (90% ), non-compliance with ANC (68.6%), non-compliance with taking blood supplement tablets (82.9%), anemia in pregnant women (68.6%). Conclusion: The relationship between ANC adherence and taking blood supplement tablets (TTD) with the occurrence of anemia in third trimester pregnant women based on the chi square test can be concluded that there is a significant relationship between ANC adherence and taking blood supplement tablets (TTD) with the occurrence of anemia in pregnant women in BLUD Pahandut Community Health Center UPT with ANC compliance values (p=0.000<0.005) and compliance values for taking blood supplement tablets (p=0.027<0.005).

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery
Supervisor: Lucin, Yeni and Arisani, Greiny
Depositing User: Eka Via Putri Ningsih
Date Deposited: 13 Sep 2024 08:56
Last Modified: 13 Sep 2024 08:56
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3279

Actions (login required)

View Item View Item