Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Katingan Tengah

Rinekae, Mira (2024) Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Katingan Tengah. Skripsi, PROGRAM STRUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
SKRIPSI MIRA RINEKAE,.pdf

Download (1MB)

Abstract

Abstrak – Siklus menstruasi normal berkisar diantara interval 21-35 hari. Dampak bagi perempuan jika siklus menstruasinya tidak teratur yaitu dapat mempengaruhi tingkat kesuburan, mengakibatkan polip rahim, kanker rahim, sindrom ovarium polilistik dan kista ovarium. Gangguan siklus menstruasi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu tinggi rendahnya indeks massa tubuh, tingkat stres, gangguan hormonal, serta status gizi. Indeks massa tubuh yang kurang atau berlebih dapat mengganggu sistem kerja hormon dalam tubuh sehingga dapat mempengaruhi terjadinya gangguan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Katingan Tengah, dengan desain Cross-Sectional, teknik sampling menggunakan metode non probability sampling dengan Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 176 responden. Analisis statistik menggunakan Chi-square. Hasil penelitian terdapat adanya hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kejadian gangguan siklus menstruasi dengan p-value = 0,000. Maka disimpulkan bahwa adanya hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Katingan Tengah.

Abstract – The normal menstrual cycle ranges from an interval of 21-35 days. The impact for women if their menstrual cycle is irregular is that it can affect fertility levels, resulting in uterine polyps, uterine cancer, polycystic ovary syndrome and ovarian cysts. Menstrual cycle disorders are caused by several factors, namely high and low body mass index, stress levels, hormonal disorders, and nutritional status. Insufficient or excessive body mass index can disrupt the hormonal system in the body, which can influence menstrual cycle disorders. The aim of this research is to find out the relationship between body mass index and the incidence of menstrual cycle disorders in young women at SMA Negeri 1 Katingan Tengah, with a cross-sectional design, sampling technique using a non-probability sampling method with purposive sampling with a total of 176 respondents. Statistical analysis uses Chi-square. The research results showed that there was a significant relationship between body mass index and the incidence of menstrual cycle disorders with p-value = 0.000. So it was concluded that there was a relationship between body mass index and the incidence of menstrual cycle disorders in young women at SMA Negeri 1 Katingan Tengah.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: IMT, Siklus, Menstruasi
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1114 Paediatrics and Reproductive Medicine > 111404 Reproduction
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111712 Health Promotion
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor: Resmaniasih, Ketut and Meyasa, Lola
Depositing User: Mira Rinekae
Date Deposited: 23 Jan 2025 03:44
Last Modified: 23 Jan 2025 03:44
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3380

Actions (login required)

View Item View Item