Gambaran pengetahuan ibu tentang stunting pada anak balita di Desa Saka Mangkahai Kelurahan Mandomai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah

Tania, Yoan (2023) Gambaran pengetahuan ibu tentang stunting pada anak balita di Desa Saka Mangkahai Kelurahan Mandomai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text KTI_YOAN TANIA..pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat kondisi kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir. Usia balita merupakan masa dimana proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat pesat. Pada masa ini balita membutuhkan asupan gizi yang cukup dalam jumlah dan kualitas yang lebih banyak karena balita umumnya mempunyai aktivitas fisik yang cukup tinggi dan masih dalam proses belajar Kejadian stunting di Kalimantan Tengah cenderung mengalami penurunan. Prevalensi anak yang mengalami stunting pada tahun 2019 yaitu sebesar 32,3% dan termasuk dalam provinsi tertinggi ke enam dengan prevalensi anak stunting.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Anak Balita Di Desa Saka Mangkahai Kelurahan Mandomai Kalimantan Tengah.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total yang di dapat adalah 38 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan ibu tentang stunting di Desa Saka Mangkahai, Kelurahan Mandomai, termasuk pada kategori mayoritas pengetahuan responden kurang yaitu 22 orang (57.9%). Pada segi usia mayoritas tertinggi adalah usia 20-25 Tahun (55.3%). Pendidikan berada pada mayoritas tertinggi adalah SD sebanyak 15 orang (39.5%). Pekerjaan berada pada mayoritas tertinggi adalah IRT sebanyak 33 orang (86.8.%).
Kesimpulan : Diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti khususnya tentang gambaran pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting, dan dapat bermanfaat bagi ibu-ibu untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang stunting pada anak balita.

Actions (login required)

View Item