Pemilihan metode kontrasepsi ibu terhadap durasi menyusui bayi usia 0-24 bulan di wilayah kerja Kereng Bangkirai Palangka Raya

Yulinaty, Erni (2024) Pemilihan metode kontrasepsi ibu terhadap durasi menyusui bayi usia 0-24 bulan di wilayah kerja Kereng Bangkirai Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text FIX SKRIPSI ERNI 2024.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan global adalah meningkatkan kesehatan dan kualitas makanan bayi secara optimal, sehingga seluruh ibu dapat memberikan air susu ibu eksklusif (ASI) sejak lahir hingga usia 6 bulan dan makanan pendamping ASI yang benar dan sesuai, serta ASI diberikan hingga usia 2 tahun (Hidayah, 2021). Air susu ibu (ASI) adalah cairan yang dihasilkan oleh sekresi kelenjar susu ibu. ASI memiliki kombinasi sempurna antara protein, mentega, vitamin, dan karbohidrat. ASI matang mengandung 3% - 5% lemak, 0,8% - 0,9% protein, 6,9% -7,2% karbohidrat dalam bentuk laktosa, dan 0,2% mineral, dengan energi 60 - 70 kkal / 100ml. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif, ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir selama enam bulan, tanpa gangguan dan/atau penggantian dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pemilihan metode kontrasepsi ibu dengan durasi menyusui bayi usia 0-24 bulan di wilayah kerja Kereng Bangkirai Palangka Raya. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis observasional. Desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel 91 sampel. Sampel penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan yang memenuhi kriteria inklusi, dengan metode wawancara menggunakan daftar item. Analisis data menggunakan rumus Lameshow Uji Hipotesis Proporsi yang Berbeda. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 91 responden, 12 responden menggunakan kontrasepsi non-hormonal 13,2% dan 79 responden menggunakan kontrasepsi hormonal 86,8%. Hasil uji c-square menunjukkan bahwa nilai p = nilai 0,036 (Ho diterima). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara pilihan metode kontrasepsi ibu dengan lamanya menyusui bayi usia 0-24 bulan. Saran: Bagi masyarakat, khususnya ibu menyusui, untuk memilih konseptensi yang tidak menghambat produksi ASI sehingga pemberian ASI dapat terpenuhi hingga anak berusia 24 bulan.

Background: The global goal is to improve the health and quality of baby food optimally, so all mothers can provide exclusive breast milk (breast milk) from birth to 6 months of age and correct and appropriate complementary foods, and breast milk is given until the age of 2 years (Hidayah, 2021). Breast milk (breast milk) is the fluid produced by the secretion of the mother's mammary glands. Breast milk has the perfect combination of protein, butter, vitamins, and carbohydrates. Mature breast milk contains 3% - 5% fat, 0.8% - 0.9% protein, 6.9% -7.2% carbohydrates in the form of lactose, and 0.2% minerals, with an energy of 60 - 70 kcal/100ml. Based on Government Regulation Number 33 of 2012 concerning Exclusive Breastfeeding, Exclusive Breastfeeding is breast milk that is given to babies since birth for six months, without any interference and/or replacement with other foods or drinks (except drugs, vitamins, and minerals). Objective: To determine the relationship between maternal contraceptive method selection and breastfeeding duration of infants aged 0-24 months in the Kereng Bangkirai Palangka Raya working area. Methods: The type of research used in this study is observational analytics. The research design is cross sectional with a sample number of 91 samples. The sample of this study is all mothers who have babies aged 0-24 months who meet the inclusion criteria, with an interview method using a list of items. Data analysis uses the Lameshow formula Test of Hypothesis of Different Proportions. Results: The results of this study showed that out of 91 respondents, 12 respondents used non-hormonal contraceptives 13.2% and 79 respondents used hormonal contraceptives 86.8%. The results of the c-square test show that the value of p = value 0.036 (Ho is accepted). Conclusion: Based on the results of the study, there is a relationship between the choice of maternal contraceptive method and the duration of breastfeeding of infants aged 0-24 months. Suggestion: For the community, especially breastfeeding mothers, to choose conceptacence that does not inhibit breast milk production so that breastfeeding can be fulfilled until the child is 24 months old.

Actions (login required)

View Item