Hubungan tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada tahanan di rumah tahanan Polresta Palangka Raya

Azharuddin, Hafizh (2024) Hubungan tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada tahanan di rumah tahanan Polresta Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI Hafizh.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stres adalah setiap situasi atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga memaksa orang tersebut melakukan penyesuaian atau penyesuaian untuk mengatasinya. Namun tidak semua orang mampu beradaptasi dan mengatasi pemicu stres tersebut sehingga menimbulkan stres pada manusia. Semua tahanan dihadapkan pada situasi stres, namun tidak ada keraguan bahwa tahanan yang berbeda memiliki tingkat stres yang berbeda pula. Hal ini disebabkan karena kemampuan koping setiap narapidana berbeda dan cara mereka memandang permasalahan yang dihadapi (apakah mereka melihatnya sebagai tantangan atau ancaman), sehingga menimbulkan stres. Jika tidak diobati, stres jangka panjang dapat berkontribusi terhadap perkembangan tekanan darah tinggi. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Kejadian Hipertensi Pada Tahanan di Rutan Polresta Palangka Raya. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross-Sectional Analitik kepada 38 populasi tahanan, pengambilan sampel total sampling 38 responden dikumpulkan menggunalan kuesioner dan dan uji spearman rho untuk mengetahui dan memahami hubungan antara tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada tahanan di Rutan Polresta Palangka Raya. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil tabulasi silang Tingkat stress dengan Kejadian Hipertensi Tahanan di Rutan Polresta Palangka Raya didapatkan hasil responden berjumlah 38 orang yang terdiri dari responden yang memiliki tingkat stress normal sebanyak 33 orang (86,8%), tingkat stres sedang sebanyak 4 orang (10,5%), tingkat stres ringan sebanyak 1 orang (2,6%). Sebagian besar responden mengalami Prehipertensi yaitu sebanyak 20 responden (52,6 %), Hipertensi stadium 2 yaitu sebanyak 12 responden (31,6 %) dan yang tekanan darahnya normal berjumlah 6 responden (15,8%). Hasil Analisa uji statistik menunjukkan adanya Hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada Tahanan di Rutan Polresta Palangka Raya, dibuktikan dengan hasil nilai signifikasi atau sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < lebih kecil dari 0,05 maka artinya ada hubungan yang signifikan (berarti). Jadi, kesimpulannya adalah H₁ diterima yang artinya Ada Hubungan dengan kejadian hipertensi pada tahanan di Rutan polresta Palangka Raya. Hasil koefisien korelasi 0,509 (50,9 %) Hal ini berarti 50,9 % kejadian Hipertensi disebabkan karena tingkat stress yang tidak normal.

Actions (login required)

View Item