Hubungan polusi udara di dalam rumah dengan alergic rhinitis dan sinusitis pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Sangai

Handriyan, Rendy (2024) Hubungan polusi udara di dalam rumah dengan alergic rhinitis dan sinusitis pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Sangai. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text Skripsi Rendy Handriyan.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: alergi rhinitis merupakan salah satu alergi pernafasan yang sering ditemui pada anak-anak dan prevalensi alergi rhinitis dan sinusitis mencapai sekitar 40% dari seluruh populasi global, alergi rhinitis merupakan gejala klinis yang terjadi ketika membran mukosa hidung terkena alergen tertentu dan menyebabkan inflamasi. Peradangan itu menyebabkan munculnya tanda-tanda seperti penyumbatan hidung, keluarnya lendir dari hidung, sensasi gatal pada hidung, dan bersin-bersin. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan hubungan polusi udara di dalam rumah dengan alergic rhinitis dan sinusitis pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Sangai. Analisis penelitian ini dengan Chi Square untuk menemukan hubungan antara variabel independen dan dependen.Dengan data yang diambil dari warga yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Sangai dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2024. Hasil Penelitian: dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan sumber polusi udara di dalam rumah dengan kejadian rhinitis dan sinusitis p value = 1 yang artinya p value >0,05 dimana dapat di tarik kesimpulan bahwa Ho di terima dan Ha ditolak artinya tidak terdapat hubungan yg bermakna antara sumber polusi udara di dalam rumah dengan kejadian rhinitis dan sinusitis di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Sangai. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sumber polusi udara di dalam rumah dengan kejadian rhinitis dan sinusitis di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Sangai.

Background:allergic rhinitis is a respiratory allergy that is often found in children and the prevalence of allergic rhinitis and sinusitis reaches around 40% of the entire global population,Allergic rhinitis is a clinical symptom that occurs when the nasal mucous membrane is exposed to certain allergens and causes inflammation.This inflammation causes signs such as nasal obstruction, mucus discharge from the nose, an itchy sensation in the nose, and sneezing. Research purposes: Fordetermine the relationship between indoor air pollution and allergic rhinitis and sinusitis in toddlersin the working area of the Tumbang Sangai Community Health Center. Analyze this research using Chi Square to find the relationship between the independent and dependent variables.With data taken from residents who live in the working area of the Tumbang Sangai Community Health Centerimplemented from April to May 2024. Research result: from the research results it was found that there is a relationship between sources of air pollution in the house and the incidence of rhinitis and sinusitis p value = 1 which means p value >0.05 where it can be concluded that Ho is accepted and Ha is rejected meaning there is no significant relationship between sources of air pollution in the house and the incidence of rhinitis and sinusitis in the Tumbang Sangai Community Health Center Working Area. Conclusion:There is no significant relationship between sources of air pollution in the house and the incidence of rhinitis and sinusitis in the Tumbang Sangai Community Health Center Working Area.

Actions (login required)

View Item