Gambaran faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya

Ningsih, Septiana (2024) Gambaran faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text LTA_Septiana Ningsih 23A.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Anemia kondisi dimana sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau hemoglobin menurun sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan. Anemia lebih sering disebut kurang darah , kadar sel darah merah (Hb) dibawah nilai normal pada ibu hamil < 11 gr/dL.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 ibu hamil dengan anemia didapatkan dengan cara non-probability sampling.
Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kejadian anemia lebih banyak pada kategori ringan sebanyak (62,5%) dan kategori sedang sebanyak (37,5%). Umur tidak berisiko (20 – 35 tahun) dengan kejadian anemia ringan sebanyak (66,1%). Paritas tidak berisiko (<3 kali) dengan kejadian anemia ringan sebanyak (63,7%). Kepatuhan konsumusi tablet Fe tidak patuh (skor ≤ 7) dengan kejadian anemia ringan sebanyak (57,8%). Pendidikan (SMA) dengan kejadian anemia ringan sebanyak (61,8%). Status tidak bekerja dengan kejadian anemia ringan sebanyak (60,5%). Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun dengan kejadian anemia ringan sebanyak (57,4%).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu hamil dengan kejadian anemia lebih banyak pada kategori ringan sebanyak (62,5%) diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan kembali edukasi atau pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan tentang kejadian anemia dan bagi responden untuk memperluas kembali pengetahuan seputar anemia melalui berbagai media sosial atau media massa yang tersedia.

Background : Anemia is a condition where red blood cells (erythrocytes) in the blood circulation or hemoglobin decreases so that it is unable to fulfill its function as an oxygen carrier to all tissues. Anemia is more commonly called blood loss, red blood cell (Hb) levels below normal values in pregnant women < 11 gr/dL.
Objective : This research was conducted to determine the description of factors related to the incidence of anemia in pregnant women in the third trimester in the working area of the Panarung Health Center, Palangka Raya City.
Method : This type of research uses descriptive methods with the research population being all pregnant women in the third trimester in the Panarung Health Center Working Area, Palangka Raya City. The sample in this study was 96 pregnant women with anemia obtained by non-probability sampling.
Research results : This study shows that pregnant women with anemia incidence are more in the mild category (62.5%) and the moderate category (37.5%). Age is not at risk (20 - 35 years) with mild anemia as much as (66.1 %). Parity is not at risk (<3 times) with mild anemia incidence (63.7%). Fe tablet consumption compliance was not compliant (score ≤ 7) with mild anemia (57.8%). Education (high school) with mild anemia (61.8%). Non-working status with mild anemia (60.5%). Pregnancy spacing less than 2 years with mild anemia (57.4%).
Conclusions : From the research results, it can be concluded that the majority of pregnant women with anemia are more likely to be in the mild category (62.5%), it is hoped that health workers can improve their education or health education in increasing knowledge about the incidence of anemia and for respondents to expand their knowledge about anemia. through various available social media or mass media.

Actions (login required)

View Item