Hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya

Sindiana, Veni (2024) Hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI VENI SINDIANA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Anemia banyak terjadi di kalangan remaja, remaja putri memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan remaja putra, hal ini dikarenakan remaja putri setiap bulan mengalami menstruasi. Berdasarkan data Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2014 prevalensi anemia pada remaja putri usia 10-18 tahun sebesar 57,1%. Di Kota Palangka Raya, populasi remaja sebanyak 49. 965 jiwa yaitu mencapai 18,07% dari total populasi penduduk kota Palangka raya. Anemia pada remaja putri akan mengakibatkan pucat, lemah, letih, pusing, selain itu dapat menurunya kemampuan dan kosentrasi belajar, menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak, meningkatkan resiko menderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Pola Menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi remaja putri kelas XI SMAN 4 Palangka Raya yang berjumlah 259 orang. Sampel dengan jumlah 79 responden. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan 16 responden (20%) menunjukan remaja putri yang mengalami pola menstruasi normal, dan 63 responden (80%) memililiki pola menstruasi tidak normal. Kemudian sebanyak 32 responden (41%) mengalami anemia ringan, serta 47 responden (59%) mengalami anemia sedang dan tidak ada yang mengalami anemia berat. Berdasarkan hasil uji statistic di ketahui bahwa ada hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia p-value = 0,004 < nilai sig = 0.05 dengan nilai odds ration (OR) sebesar 6,450. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Diharapkan tenaga kesehatan dapat membantu remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mencegah anemia.

Actions (login required)

View Item