Hubungan pengetahuan dan sikap remaja dengan minat kunjungan ke posyandu remaja di desa Tuwung

Widyastuti D., Armyanti (2024) Hubungan pengetahuan dan sikap remaja dengan minat kunjungan ke posyandu remaja di desa Tuwung. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text (Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dengan Minat Kunjungan Ke Posyandu Remaja Di Desa Tuwung) Naskah Artikel Army.pdf Download (917kB)

Abstract

Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang di kelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan keterampilan hidup sehat remaja. Pengembangan PKPR di Puskesmas sampai dengan awal tahun 2017 sudah mencapai 5.015 Puskesmas yang tersebar di 514 kabupaten/kota, namun pada awal tahun 2018 turun sekitar 4.000 dan masih di bawah 20% untuk remaja yang mengakses PKPR. Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja dengan minat kunjungan ke posyandu remaja di Desa Tuwung.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode deskriftif korelasi. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini Total Sampling dan Uji analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan usia sebagian besar yaitu responden 10-13 tahun (73.3%), dari tingkat Pendidikan SD sebesar 46.7%, pengetahuan responden Sebagian besar berpengetahuan baik yaitu 53.3%, bersikap positif terhadap pelaksanaan posyandu remaja sebesar 60% dan berdasarkan minat berkunjung sebesar 60%. Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja dengan minat kunjungan ke posyandu remaja desa Tuwung dengan nilai p-value 0.007 (p<0.05)

Adolescent Posyandu is a form of Community Resource Health Effort (UKBM) which is managed and organized from, by, for and with the community including adolescents in implementing health development, in order to empower the community and provide convenience in obtaining health services for adolescents to improve health status. society and healthy living skills of adolescents. The development of PKPR in Puskesmas up to the beginning of 2017 had reached 5,015 Puskesmas spread across 514 districts/cities, but at the beginning of 2018 it fell by around 4,000 and was still below 20% of teenagers accessing PKPR. To determine the relationship between adolescent knowledge and attitudes and interest in visiting the adolescent posyandu in Tuwung Village.The type of research used is quantitative research with descriptive correlation methods. The sampling technique in this research was Total Sampling and the analysis test used was the Chi-Square test. The research results showed that the age of most of the respondents was 10-13 years (73.3%), from the elementary education level it was 46.7%, the knowledge of the respondents was mostly good knowledge, namely 53.3%, a positive attitude towards the implementation of youth posyandu was 60% and based on interest in visiting was 60 %. There is a relationship between knowledge and attitudes of teenagers and interest in visiting the Posyandu for teenagers in Tuwung village with a p-value of 0.007 (p<0.05)

Actions (login required)

View Item