Analisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tumbang Samba

Yanti, Sri Agustina Fitria (2025) Analisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tumbang Samba. Skripsi, Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text (Skripsi Sri Agustina Fitria Yanti) SKRIPSI SRI AGUSTINA FITRIA YANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan gizi atau kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu adalah suatu keadaan ibu hamil yang menderita kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronik) dengan berbagai timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil.
Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tumbang Samba.
Metode Penelitian: desain penelitian case control study. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (∝= 0,05).
Hasil Penelitian: penelitian menunjukkan responden yang tidak KEK sebanyak 119 responden (84,4%), responden dengan usia tidak berisiko sebanyak 113 responden (80,1%), responden dengan paritas multipara sebanyak 132 responden (93,6%), responden yang memiliki jarak kehamilan ideal sebanyak 89 responden (63,1%), responden yang tidak anemia sebanyak 121 responden (85,8%), responden dengan pendidikan SMA dan perguruan tinggi sebanyak 83 responden (58,9%) responden yang tidak bekerja sebanyak 104 responden, responden dengan ANC teratur sebanyak 107 responden (75,9%), responden yang tidak ada budaya pantang makanan sebanyak 131 responden (92,9%), responden dengan penghasilan Rp 1.500.000-Rp 2.500.000 sebanyak 83 responden (58,9%), responden dengan riwayat yang tidak ada penyakit infeksi sebanyak 126 responden (89,4%), terdapat hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan, kadar hemoglobin, pekerjaan ibu, dan frekuensi ANC.
Kesimpulan: faktor-faktor yang berpengaruh adalah jarak kehamilan, kadar hemoglobin, pekerjaan ibu, dan frekuensi ANC.

Actions (login required)

View Item