Hubungan pola menstruasi dan tingkat konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya

Susilo, Rahel Pambudining (2018) Hubungan pola menstruasi dan tingkat konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI-PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan permasalahan utama yang dialami oleh remaja, khususnya remaja putri di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Laporan berbagai studi di Indonesia memperlihatkan masih tingginya prevalensi kejadian anemia deisiensi zat besi pada remaja putri yang berkisar antara 20-50%. Tujuan: Mengetahui hubungan pola menstruasi (lama dan siklus menstruasi) dan tingkat konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional (potong lintang). Teknik pengambilan sampel yang digunakanadalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 147 orang remaja putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji laboratorium secara point of care testing (POCT), kuisioner pola menstruasi, dan kuisioner Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 147 responden terdapat 66 (44,9%) orang siswi yang mengalami anemia. Hasil uji hubungan menunjukkan ada hubungan antara kejadian anemia dengan lama menstruasi (p-value = 0,000; OR = 11,84 95% CI), siklus menstruasi (p-value = 0,000; OR = 6,56 95% CI), dan tingkat konsumsi zat besi (p-value = 0,000; OR = 21,53 95% CI). Kesimpulan: Ada hubungan antara pola menstruasi (lama dan siklus menstruasi) dan tingkat konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya.

Actions (login required)

View Item