Susiana, Ida (2019) Hubungan indeks massa tubuh ibu hamil dengan kejadian pre eklamsia di UPT Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya. Skripsi, PRODI DIV DAN PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
IDA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pre eklamsia merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada kehamilan di dunia. Di Indonesia Preeklamsia dan eklamsia merupakan penyebab kematian berkisar 1,5% sampai 25%. Salah satu faktor risiko penyebab terjadinya preeklamsia dan eklamsia adalah Overweigh dan Obesitas. Di United States30 % penyebab preeklamsia adalah obesitas. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan IMT Ibu hamil dengan kejadian Pre Eklamsia pada ibu hamil yang ANC di UPT Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya Metode Penelitian: Kuantitatif, dengan desain Case Control Study. Data dikumpulkankan dari data sekunder sebanyak 68 sampel, menggunakan uji statistik Chi Square Hasil: Distribusi frekuensi, 34 ibu (50%) mengalami preeklamsia dan 34 ibu lainnya (50%) tidak preeklamsia. Distribusi frekuensi, IMT ≤ 25 (tidak obesitas) berjumlah 45 orang ibu (66,2%) dan 23 orang ibu lainnya (33,8%)IMT >25 (obesitas). Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh ibu hamil dengan kejadian pre eklamsia dengan nilai p 0,000 ( p value < α 0,05) OR= 9,5 (2,73-32,94). Daftar Pustaka : 24 buah.
Background: Pre eklamsia is the second largest cause of death in pregnancy in the world. In Indonesia the preeclampsia and eklamsia is the leading cause of death ranged from 1.5% to 25%. One of the risk factors cause the occurrence of preeclampsia and eklamsia is Overweigh and obesity. In the United States30% the cause of preeclampsia is obesity.
Research Objectives: Relationship with pregnant mothers IMT Pre Eklamsia in pregnant women that the ANC is in the UPT Health Center City of Palangka Raya Menteng
Research Methods: Quantitative, with the design of the Case Control Study. Dikumpulkankan data from the secondary data as much as 68 samples, using statistical test of Chi Square
Results: Frequency distribution, 34 mothers (50%) experienced preeclampsia and 34 other mothers (50%) No preeclampsia. Frequency distribution, IMT ≤ 25 (not obese) numbering 45 people mother (66.2%) and 23 other people (33,8%) IMT > 25 (obesity).
Conclusion: There is a significant relationship between the body mass index of pregnant women with pre p value 0.000 eklamsia (α < p value 0.05) OR = 9.5 (2,73-32,94).
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibu Hamil, Indeks Massa Tubuh, Preeklamsia |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery |
Divisions: | Pendidikan Profesi > Pendidikan Profesi Kebidanan |
Supervisor: | Ayue, Heti Ira and Hatini, Erina Eka |
Depositing User: | ELINE CHARLA SABATINA BINGAN |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 10:08 |
Last Modified: | 24 May 2022 09:52 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/528 |
Actions (login required)
View Item |