Winanti, Winanti (2019) Pendidikan kesehatan melalui media whatsapp terhadap pengetahuan dan sikap tentang pemeriksaan IVA pada pus di Puskesmas Pahandut. Skripsi, PRODI DIV DAN PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
Skripsi Utuh.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : . Pencarian informasi didominasi oleh pemanfatan internet melalui media smartphone. Trend ini menjadi peluang praktisi kesehatan untuk menyampaikan informasi kesehatan dengan media sosial. WhatsApp merupakan aplikasi yang paling sering digunakan dan dengan durasi yang paling lama oleh pengguna smartphone. Sampai saat ini, belum ada penelitian terkait penggunaan aplikasi chatting sebagai sarana promosi kesehatan. Cakupan skrining kanker serviks di Indonesia sebesar5%, padahal pemerintah menargetkan cakupan deteksi dini kanker serviks adalah 85%.Hal tersebut menyebabkan 76,6% pasien ketika terdeteksi sudah memasuki stadium lanjut (IIIB keatas), karena kanker serviks biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Skrining dapat dilakukan dengan melakukan tes pap smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat Tujuan Penelitian : Mengetahui Promosi Kesehatan dengan media Pendidikan Kesehatan Dengan MediaWhatsapp Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Pemeriksaan IVA Pada PUS Di Puskesmas Kota Palangka Raya. Metode Penelitian : (pre eksperimen design) one grouppretest-postest design. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari 2019. seluruh Pasangan Usia Subur di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. 31 orang pasangan usia subur yang termasuk dalam kriteria inklusi.Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil Penelitian : sebagian besar responden berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 17 orang (54,8%), sebagian besar responden berpendidikan SLTA sebanyak 13 orang (41,9%). Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui Whatsapp yaitu sebanyak 16 orang (25,8%),sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik seteleh diberikan pendidikan kesehatan melalui Whatsapp yaitu sebanyak 20 orang (32,3%). Sebagian besar ibu memiliki Sikap negatif terhadap pemeriksaan IVA sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui Whatsapp yaitu sebanyak 16 orang (25,8%), sebagian besar ibu memiliki sikap positif terhadap pemeriksaan IVA sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media Whatsapp, yaitu sebanyak 26 orang (41,9%). Ada hubungan (p-value=0,001) antara pendidikan kesehatan melalui media Whatsapp terhadap pengetahuan tentang pemeriksaan IVA pada PUS di puskesmas pahandut. Ada hubungan ( p-value= 0,003) antara pendidikan kesehatan melalui media whatsapp terhadap sikap tentang pemeriksaan IVA pada PUS di puskesmas pahandut. Kesimpulan : Ada hubungan Pendidikan kesehatan melalui media whatsapp terhadap pengetahuan dan sikap tentang pemeriksaan IVA pada PUS di Puskesmas Pahandut.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, sikap, IVA, whatsapp |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery |
Divisions: | Pendidikan Profesi > Pendidikan Profesi Kebidanan |
Supervisor: | Lucin, Yeni |
Depositing User: | ELINE CHARLA SABATINA BINGAN |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 09:07 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 09:07 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/530 |
Actions (login required)
View Item |