Pengaruh teknik massase effleurage terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin kala i fase aktif di BPM WILAYAH kerja puskesmas panarung kota palangka raya

Mayasari, Yati (2020) Pengaruh teknik massase effleurage terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin kala i fase aktif di BPM WILAYAH kerja puskesmas panarung kota palangka raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Yati Mayasari-Skripsi-S.Tr.KEB-2020.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Seorang ibu yang menghadapi proses persalinan cenderung merasa takut terutama dengan primigravida. Karena itu nyeri harus diringankan dengan efektif karena nyeri disertai reaksi stres memiliki efek berbahaya bagi ibu dan janin. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan nyeri selama persalinan adalah teknik Massase Effleurage. Massase atau pijatan pada abdomen (Effleurage) adalah bentuk stimulasi kulit yang digunakan selama proses persalinan yang menimbulkan efek relaksasi. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa pengaruh teknik Massase Effleurage terhadap penurunan tingkat nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di BPM wilayah Kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre Eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design dengan sampel pada penelitian ini adalah ibu bersalin yang sedang menghadapi kala I fase laten yang masuk dikriteria inklusi. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon signed rank test pada alpha 0,05 didapatkan p value 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh signifikan antara nyeri sebelum massase dengan setelah massase, dengan kata lain jika dilakukan Massase Effleurage dapat menurunkan nyeri. Sehingga kesimpulannya ada pengaruh teknik Massase Effleurage terhadap nyeri kala I fase laten.

Actions (login required)

View Item