Pengaruh substitusi tepung paspake (tepung ampas kelapa dan tepung kedelai) terhadap mutu organoleptik dan daya terima biskuit

Azizah, Nurul (2021) Pengaruh substitusi tepung paspake (tepung ampas kelapa dan tepung kedelai) terhadap mutu organoleptik dan daya terima biskuit. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Skripsi Nurull Azizah Soft Copy-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebanyak 13,40% penduduk Indonesia mengkonsumsi biskuit lebih dari 1 kali sehari, namun biskuit yang beredar dipasaran belum memenuhi nilai gizi yang diharapkan sehingga perlu adanya penambahan zat gizi seperti serat dan protein yang bisa didapatkan dari ampas kelapa dan kedelai. Salah satu produk pangan lokal yang dapat dikembangkan dan memanfaatkan limbah adalah kelapa dengan hasil sampling ampas kelapa. Bahan pangan yang memiliki protein tinggi yaitu kedelai, kedelai mengandung protein yang tinggi 35-38%, asam lemak jenuh 15%, vitamin A, vitamin E, Vitamin K, kalium, zat besi dan zinc.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi serta mendapatkan formulasi terbaik dari tepung ampas kelapa dan kedelai pada pembuatan biskuit.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain RAL (rancangan acak lengkap). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu substitusi tepung ampas kelapa dan tepung kedelai dengan perbandingan 10%:40%; 20%:30%; 30%:20%; 40%:10%.

Hasil yang didapatkan berdasarkan uji organoleptik diketahui bahwa dari segi rasa biskuit kurang manis, berbau khas ampas kelapa dan kedelai, berwarnacoklat dan bertekstur renyah. Dari hasil uji daya terima diketahui bahwa terdapat pengaruh pada tekstur biskuit paspake, tetapi tidak ada pengaruh dari segi warna, aroma dan rasa biskuit paspake.

Actions (login required)

View Item