Gambaran pengetahuan tentang anemia dan asupan zat gizi pada ibu hamil di Kecamatan Cempaga Hulu

Wahyuni, Selvia Tri (2022) Gambaran pengetahuan tentang anemia dan asupan zat gizi pada ibu hamil di Kecamatan Cempaga Hulu. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA_Selvia Tri Wahyuni.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Salah satu masalah gizi yang rentan pada ibu hamil adalah anemia. Anemia dalam kehamilan dapat membahayakan ibu dan janin. Asupan gizi yang tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia. Pengetahuan gizi yang cukup dapat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka dalam menjaga pola konsumsi makanan sehari – hari.

Tujuan : Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang anemia dan asupan zat gizi pada ibu hamil di Kecamatan Cempaga Hulu.

Metode penelitian : Metode penelitian yaitu penelitian deskriptif.

Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ibu hamil sebagian besar pada usia 20 – 35 tahun sebanyak 31 orang (81,6%), usia kehamilan ibu hamil didapatkan lebih besar pada trimester 2 yaitu sebanyak 24 orang (63,2%), tingkat pendidikan ibu hamil paling banyak yaitu pada lulusan SMA sebanyak 16 orang (42,1%), pekerjaan ibu hamil didapatkan sebagian besar ibu rumah tangga yaitu sebanyak 30 orang (78,9%), pengetahuan ibu hamil tentang anemia sebagian besar baik yaitu sebanyak 27 orang (71,1%), asupan zat gizi protein ibu hamil sebagian besar defisit berat sebanyak 24 orang (63,2%), asupan zat gizi besi ibu hamil sebagian besar defisit berat sebanyak 27 orang (71,1%) dan asupan zat gizi asam folat ibu hamil sebagian besar defisit berat sebanyak 23 orang (60,5%).

Kesimpulan : Lebih aktif meningkatkan pengetahuan dengan cara menggali informasi tentang anemia dan lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi yang dapat berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin agar terhindar dari anemia pada ibu hamil.

Background : One of the nutritional problems that are vulnerable to pregnant women is anemia. Anemia in pregnancy can harm the mother and fetus. Insufficient nutritional intake in pregnant women can cause anemia. Adequate nutritional knowledge can influence their attitudes and behavior in maintaining daily food consumption patterns.

Objective : The general objective of this study was to describe the knowledge of anemia and substance intake in pregnant women in Cempaga Hulu District.

Research method : The research method is descriptive research.

Results and Discussion : The results showed that the age of pregnant women was mostly at the age of 20-35 years as many as 31 people (81.6%), the gestational age of pregnant women was found to be greater in the second trimester, namely as many as 24 people (63.2%), The highest level of education of pregnant women is high school graduates as many as 16 people (42.1%), the work of pregnant women is found to be mostly housewives as many as 30 people (78.9%), knowledge of pregnant women about anemia is mostly 27 people (71.1%), the nutritional intake of pregnant women was mostly a weight deficit as many as 24 people (63.2%), the nutritional intake of pregnant women was mostly a weight deficit as many as 27 people (71.1%) and the intake of folic acid nutrients Most of the pregnant women had a weight deficit of 23 people (60.5%).

Conclusion : More actively increasing knowledge by digging up information about anemia and paying more attention to the food consumed can affect the health of the mother and fetus in order to avoid anemia in pregnant women.

Actions (login required)

View Item