Gambaran pemberian ASI eksklusif pada bayi di kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan

., gebytrinita (2024) Gambaran pemberian ASI eksklusif pada bayi di kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIII GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
Awal LTA GEBYTRINITA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB) | Request a copy
[img] Text
Intisari GEBYTRINITA.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I GEBYTRINITA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II GEBYTRINITA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III GEBYTRINITA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V GEBYTRINITA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text
Referensi GEBYTRINITA.pdf

Download (206kB)
[img] Text
Lampiran GEBYTRINITA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan. Penyebab adanya ibu menyusui yang tidak memberikan ASI eksklusif karena kurangnya pengetahuan dan kurangnya dukungan suami terhadap ibu sehingga ibu terpengaruh tidak memberikan ASI eksklusif. Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui “Gambaran Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan tahun 2024”. Metode Penelitian: Metode penelitian yaitu deskriptif. Hasil dan Pembahasan: Gambaran Pemberian ASI Eksklusif berdasarkan Umur bayi yaitu dari umur bayi 2 bulan sebanyak 5 orang (17,24%). Berdasarkan jenis kelamin bayi yaitu Laki-laki sebanyak 11 orang (37,93%) dan perempuan sebanyak 7 orang (24,13%). Umur ibu 20-35 tahun sebanyak 13 orang (44,82%). Pendidikan ibu berpendidikan SMA/SMK sebanyak 6 orang (20,68%). Pekerjaan ibu Tidak bekerja (IRT) sebanyak 16 orang (55,17%). Tingkat pengetahuan ibu masuk dalam kategori baik sebanyak 11 orang (37,93%), Paritas ibu menyusui memiliki anak ideal≤2 sebanyak 9 orang (31,03%). Dukungan suami masuk pada kategori kurang sebanyak 11 orang (37,93%). Dukungan orang tua masuk dalam kategori baik sebanyak 15 orang (51,72%). Dukungan petugas kesehatan masuk dalam kategori baik sebanyak 18 orang (62,06%). Kesimpulan: Perlunya meningkatkan program sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada para suami untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan dan dukungan terhadap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Hal ini juga dikarenakan pentingnya peran suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Pengetahuan, Paritas, Dukungan Suami
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Supervisor: ., sugiyanto
Depositing User: Geby Trinita
Date Deposited: 28 Apr 2025 02:45
Last Modified: 28 Apr 2025 02:45
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3617

Actions (login required)

View Item View Item