Gambaran ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (kek) di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya

Christi, Fridayanti Adelia (2021) Gambaran ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (kek) di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA FRIDAYANTI ADELIA CHRISTI New-converted.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan kondisi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kalori berdasarkan pengukuran LiLA.Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Palangka Raya tahun 2017 yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya pada tahun 2016 tercatat masalah gizi pada ibu hamil yaitu prevalensi KEK pada ibu hamil dengan indikator LiLA < 23,5 cm adalah 7,73% (Dinkes Kota Palangkaraya, 2017).

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK), di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya.

Jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional, dilaksanakan di Puskesmas Kereng Bangkirai. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Kereng Bangkirai dengan sampel 30 orang yang diambil menggunakan teknikaccidental sampling. Data yang diambil kemudian diteliti secara univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.

Hasil penelitian didapatkan dari 30 orang ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 16 orang (53,3%). Ibu hamil dengan KEK terbanyak di usia 20-35 tahun sebanyak 11 orang (36,7%), berdasarkan paritas dengan jumlah anak ≥ 2 sebanyak 9 orang (30%), pekerjaan ditemukan pada ibu yang tidak bekerja sebanyak 9 orang (30%), pendidikan terakhir ditemukan dengan pendidikan menengah sebanyak 12 orang (40%), penghasilan ditemukan dengan penghasilan <UMK Kota Palangka Raya(< Rp 2.931.674) sebanyak 9 orang (30%), usia kehamilan ditemukan dengan usia kehamilan 28-42 minggu sebanyak 10 orang (33,3%), kadar hemoglobin (Hb) ditemukan dengan anemia sebanyak 10 orang (33,3%) dan pola konsumsi selama hamil dengan frekuensi makan < 3x sehari sebanyak 8 orang (26,7%) dan menu makanan yang tidak beragam sebanyak 13 orang (43,3%).

Actions (login required)

View Item