Pemanfaatan pangan lokal dalam pembuatan Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) dan implementasi produk pada balita wasting

Kusfriyadi, Mars Khendra and Sulistiawaty, Sulistiawaty and Putri, Sonia fatmala (2021) Pemanfaatan pangan lokal dalam pembuatan Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) dan implementasi produk pada balita wasting. Laporan Penelitian. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Palangka Raya. (Unpublished)

[img] Text (Ready to Use Therapeutic Food)
LAPORAN PENELITIAN MANDIRI-MARS KHENDRA-2021.pdf

Download (2MB)

Abstract

Abstract. Belum optimalnya upaya pemulihan balita wasting menggunakan makanan tambahan berupa biscuit buffer stock dikarenakan lemahnya pengawasan dan kepatuhan konsumsi. Peningkatan berat badan akibat intervensi tersebut hanya berkisar 50 % (Kemenkes,2018). Produk ready to use therapeutic food dapat dijadikan sebagai alternatif lain dalam penanganan balita wasting, namun terdapat beberapa kelemahan karena berbasis kacang dan susu yang dapat menyebabkan alergi bagi balita dan harganya mahal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk RUTF berbasis pangan lokal yang harganya murah dan diterima oleh masyarakat. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu tahap pertama pengembangan formula RUTF pangan local dan tahap kedua implementasi produk pada balita pada skala pilot project di Kabupaten Sukamara. Metodologi penelitian yang diterapkan pada kedua tahapan tersebut berturut turut sebagai penelitian deskriptif dan penelitian analitik. Penelitian pada tahap kedua menggunakan rancangan none quivalent control group design dengan total sampel sebanyak 40 balita wasting.

Hasil penelitian ditahap pertama menunjukkan bahwa formula RUTF berbasis ikan seluang dan pisang (formula selpis) menjadi yang terbaik berdasarkan nilai gizi, mutu organoleptik dan daya terima. Karakteristik formula selpis memiliki kandungan gizi Energi 527.82 kkal, Protein 12.87 g, Lemak 36.28 g, Karbohidrat 36.28 g (memenuhi standart Unicef). Memiliki warna coklat tua (40%), aroma susu (60%), tekstur lunak (64%), rasa manis (68%) serta diterima panelis dengan skor 4 (suka). Pada tahap kedua, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata kenaikan berat badan setelah diintervensi dengan pemberian RUTF formula Selpis di dalam kelompok penelitian, namun tidak berbeda dengan kelompok kontrol. Terjadi peningkatan status gizi balita wasting menjadi status gizi normal sebesar 55%.

Produk RUTF formula Selpis dapat dijadikan alternatif dalam upaya penanganan balita wasting di daerah.

Item Type: Laporan Penelitian (Laporan Penelitian)
Uncontrolled Keywords: pangan lokal; RUTF; Balita Wasting
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Depositing User: Mars Khendra Kusfriyadi
Date Deposited: 19 Jan 2022 03:39
Last Modified: 29 Nov 2023 01:23
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1930

Actions (login required)

View Item View Item