Dhini, Dhini and Sugiyanto, Sugiyanto and Jannah, Noor (2021) Pengaruh modifikasi resep lauk nabati diet lunak terhadap kesukaan dan sisa makanan pasien rsud dr. Doris Sylvanus Kalimantan Tengah. Laporan Penelitian. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Palangkaraya. (Submitted)
Text
RINGKASAN PENELITIAN 19 Jan 22 Bu Dhini.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan paripurna Rumah Sakit dengan kegiatan antara lain Pelayanan Gizi Rawat Inap dan Rawat Jalan (Salamah & Rustiana, 2017). Salah satu kegiatan Pelayanan Gizi Rawat Inap adalah penyelenggaraan makanan, yang bertujuan untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, aman dan dapat diterima oleh konsumen guna mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi (Diah et al., 2015). Standar makanan umum rumah sakit terdiri dari makanan biasa, makanan lunak, makanan saring dan makanan cair. Dalam upaya penyelenggaraan makanan termasuk makanan lunak pada kenyataannya masih dijumpai sisa dari makan tersebut. Sisa makanan pada rumah sakit dikategorikan baik apabila sisa makanan pada rumah sakit tersebut sebesar <20% dan dikategorikan tidak baik apabila sisa makanan pada rumah sakit tersebut sebesar ≥20% (Kemenkes, 2013) Makanan lunak diberikan kepada pasien sesudah operasi tertentu, pasien dengan penyakit infeksi dengan kenaikan suhu tubuh tidak terlalu tinggi. Syarat-syarat diet makanan lunak adalah energi, protein, dan zat gizi lain cukup, makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak, sesuai dengan keadaan penyakit dan kemampuan makan pasien, makanan diberikan dalam porsi sedang, makanan mudah dicerna dan tidak mengandung bumbu yang merangsang. (Almatsier, 2013). Penampilan makanan yang disajikan sangat mempengaruhi indera penglihat. Indera penglihat sangat peka terhadap warna makanan, bentuk makanan, besarnya porsi makanan serta penyajian makanannya. Kombinasi warna yang menarik, bentuk yang baik, perpaduan yang baik antar tekstur makanan, serta konsistesi yang baik dari makanan dan besar porsi makanan yang disajikan, sangat mempengaruhi selera makan konsumen dan juga mampu membuat konsumen menikmati makanan yang disajikan (Widyastuti dan Pramono 2014). Makanan lunak diberikan kepada pasien yang secara fisik dan psikis tidak dapat mengonsumsi makanan biasa. Kelemahan dari makanan lunak adalah kadar air yang tinggi sehingga volumenya besar, dan bumbu yang digunakan tidak boleh merangsang. Hal ini seringkali membuat makanan menjadi hambar sehingga dapat mempengaruhi daya terima pasien yang pada akhirnya terdapat sisa makanan di piring (Moehyi, 1999). Oleh karena itu berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti akan melakukan penelitian tentang pengaruh modifikasi resep lauk nabati diet lunak terhadap kesukaan dan sisa makanan pasien rsud dr. Sylvanus Kalimantan Tengah
Item Type: | Laporan Penelitian (Laporan Penelitian) |
---|---|
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111199 Nutrition and Dietetics not elsewhere classified 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics |
Divisions: | Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi |
Depositing User: | Dhini |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 03:40 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 02:56 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1931 |
Actions (login required)
View Item |