Gambaran mutu organoleptik,tingkat kesukaan dan daya simpan mi basah dengan tambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.)

Pratama, Ellia (2022) Gambaran mutu organoleptik,tingkat kesukaan dan daya simpan mi basah dengan tambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.). Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Revisi LTA_Ellia Pratama_D3 Gizi Reg.XX.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Mi merupakan produk makanan yang banyak digemari masyarakat luas dari kalangan apapun. Daya simpan mi merupakan hal yang sangat penting. Mi biasanya terbuat dari tepung terigu yang banyak mengandung karbohidrat dan rendah serat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka produk mi bisa ditambahkan dengan bahan pangan lokal yang mengandung serat, misalnya kulit buah naga merah yang merupakan bahan pangan lokal yang tumbuh di Indonesia. Diharapkan mi basah dengan ekstrak kulit buah naga merah dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggemar mi.

Tujuan : Menganalisis gambaran mutu organoleptik, tingkat kesukaan, dan daya simpan mi basah dengan tambahan ekstrak kulit buah naga merah, untuk menentukan mutu mi basah.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan air mineral dan ekstrak kulit buah naga merah, yaitu 0% = 38 ml : 0 ml, 50% = 19 ml : 19 ml, 75% = 28,5 ml : 9,5 ml, 100% = 0 ml: 38 ml. Uji mutu organoleptik dan uji tingkat kesukaan dilakukan oleh 40 panelis agak terlatih. Daya simpan dilakukan dengan penyimpanan dalam lemari pendingin dengan suhu 10˚C dengan waktu penyimpanan selama tujuh hari.

Hasil dan Pembahasan : Mi basah dengan esktrak kulit buah naga merah pada atribut sensoris yang meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur terdapat pada mi dengan tambahan ekstrak kulit buah naga sebesar 75%. Mi dengan daya simpan terlama selama lima hari terdapat pada mi P0, P1, P2, dan P3

Kesimpulan : Penambahan ekstrak kulit buah naga merah mempengaruhi sifat organoleptik mi basah dan daya simpan mi.

Background : Noodles are a food product that is favored by many people from all walks of life. The shelf life of noodles is very important. Noodles are usually made from wheat flour which contains lots of carbohydrates and is low in fiber. To overcome this problem, noodle products can be added with local food ingredients that contain fiber, such as red dragon fruit skin which is a local food ingredient that grows in Indonesia. It is hoped that wet noodles with red dragon fruit peel extract can provide health benefits for noodle fans.

Objective : To analyze the description of organoleptic quality, level of preference, and shelf life of wet noodles with the addition of red dragon fruit peel extract, to determine the quality of wet noodles.

Research Methods : This study is an experimental study with a completely randomized design (CRD). There are four treatments of mineral water and red dragon fruit peel extract, namely 0% = 38 ml: 0 ml, 50% = 19 ml: 19 ml, 75% = 28.5 ml: 9.5 ml, 100% = 0 ml: 38 ml. The organoleptic quality test and preference level test were carried out by 40 moderately trained panelists. Shelf life is done by storing in a refrigerator at a temperature of 10˚C with a storage time of seven days.

Results and Discussion : Wet noodles with red dragon fruit peel extract on sensory attributes including color, aroma, taste, and texture were found in noodles with an additional 75% dragon fruit peel extract.noodles with the longest shelf-life for five days were found in P0, P1, P2, and P3.

Conclusion : The addition of red dragon fruit peel extract affected the organoleptic properties of wet noodles and the shelf life of noodles.

Actions (login required)

View Item