Gambaran sosial ekonomi dan ketahanan pangan keluarga balita stunting di kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan

Cahyani, Dea Putria (2024) Gambaran sosial ekonomi dan ketahanan pangan keluarga balita stunting di kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan. Laporan Tugas Akhir, Diploma Tiga Cizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text Dea Putria C_Laporan Tugas Akhir_Fix.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2025. Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek di akibatkan dari kurangnya asupan gizi sejak dalam kandungan atau pada masa kanak�kanak. Faktor penyebab terjadinya stunting antara lain: kurangnya asupan makanan, pola asuh yang kurang memadai, keturunan pendek, tidak mendapatkan ASI eksklusif, tidak mendapatkan IMD (Inisiasi Menyusu Dini), sanitasi lingkungan yang kurang, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan ibu saat hamil mengalami anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sosial ekonomi dan ketahanan pangan keluarga balita stunting di Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil dan Pembahasan: Karakteristik umur balita sebagian besar berjumlah ≥ 24 bulan sebanyak 12 balita (75%). Sebagian besar balita memiliki status gizi pendek yaitu 15 balita (93,75%). Sebagian besar tingkat pendidikan ibu balita SMP 5 orang (31,2%) orang dan SMA/SMK 5 orang (31,2%). Sosial ekonomi keluarga sebagian besar tidak miskin (56,25%) Jumlah anggota keluarga dalam 1 rumah sebagian besar berjumlah ≤ 4 orang (56,2%). Ketahanan Pangan keluarga yaitu sebagian besar dengan kategori tidak baik ≥ 60% (56,25%). Kesimpulan: Sosial Ekonomi di Desa Samba Katung dan Samba Bakumpai sebagian besar dalam kategori baik tetapi tingkat ketahanan pangannya masih tidak baik dan masih banyak balita yang termasuk kedalam kategori pendek.

Actions (login required)

View Item