Gambaran asupan purin pada penderita hiperurisemia rawat jalan di Poliklinik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Felicia Maharani, Angelina (2025) Gambaran asupan purin pada penderita hiperurisemia rawat jalan di Poliklinik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, Jurusan D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text (Full Tugas Akhir_Angelina Felicia Maharani) TUGAS AKHIR_ANGELINA FELICIA MAHARANI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hiperurisemia merupakan kondisi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, salah satunya gout arthritis. Faktor diet, khususnya konsumsi makanan tinggi purin, menjadi salah satu determinan penting terhadap tingginya kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan purin pada penderita hiperurisemia rawat jalan di Poliklinik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 9 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi tertentu. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner karakteristik dan formulir Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (100%) dengan rentang usia terbanyak 41–60 tahun (66%). Tingkat pendidikan sebagian besar SMP (44%) dan pekerjaan terbanyak ibu rumah tangga (88%). Rata-rata asupan purin responden adalah 414,10 mg/hari yang termasuk kategori rendah (<600 mg/hari). Meskipun demikian, kadar asam urat responden cenderung tinggi, yang diduga dipengaruhi oleh faktor lain seperti riwayat penyakit penyerta, konsumsi obat-obatan, serta rendahnya asupan vitamin C dan cairan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan diet rendah purin dan edukasi gizi bagi penderita hiperurisemia.

Actions (login required)

View Item