Gambaran karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan pada balita stunting di Desa Patai Kecamatan Cempaga

Ariayni, Nova (2020) Gambaran karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan pada balita stunting di Desa Patai Kecamatan Cempaga. Laporan Tugas Akhir, Prodi Diploma III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

[img] Text (Karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu tentang pada balita stunting)
LTA NOVA ARIAYNI GIZI MASYARAKAT (NEW 1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan
yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang
atau tinggi badan Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-
2017 adalah 36,4%. Di Kalimantan Tengah berdasarkan Riskesdas 2018, untuk prevalensi Stunting yaitu sebesar 34,04% lebih tinggi dari angka nasional sebanyak 30,8% .Kota/Kabupaten yang memiliki prevalensi Stunting terbesar di Kalimantan Tengah berada di Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu sebesar 48,84 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan pada balita stunting Di Desa Patai, Kecamatan Cempaga dengan sampel penelitian berjumlah4 orang balita. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 04 s/d 24 Februari. Metode penelitian yang digunakan yaitupenelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwakarakteristik anak balita yaitu memiliki usia 15 – 24 bulan, dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 50% dan perempuan sebesar 50%, panjang badan sebagian besar memiliki 76-80 cm.Karakteristik pendidikan pada Ibu balita sebagian besar masih tergolong rendah sebesar 50% dan semua ibu balita tidak bekerja/ibu rumah tangga sebesar (100%) dan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan termasuk kategori kurang sebesar 50%.

Stunting (dwarf) is a condition where a toddler has a length or height that is less
when compared to age. This condition is measured by length or height. The
average prevalence of stunting toddlers in Indonesia in 2005-2017 is 36.4%. In
Central Kalimantan based on 2018 Riskesdas, the prevalence of Stunting is
34.04% higher than the national figure of 30.8% and Central Kalimantan ranks
fourth highest in the National. Cities/Regencies that have the highest Stunting
prevalence in Central Kalimantan are in East Kotawaringin Regency which is
48.84%. This study aims to determine the characteristics and level of knowledge
of mothers about nutrition and health in stunting toddlers in Patai Village,
Cempaga District involving 4 toddlers who have stunting nutrition problems. This
research was carried out on 4 to 24february. The research method used is a
descriptive study using a research design that is cross sectional. The results of this
study indicate that the educational characteristics of children under five who have
ages 15-24 months with gender characteristixs of boys is 50% and girls is 50%,
body length mostly has 76-80 cm. for the characteristics of education in mothers
of toddlers most are still classified as low is 50% and all mothers of toddlers not
woeking/housewives is (100%), and knowledge about nutrition and health has a
level of knowledge of less than 50%.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Balita, Stunting, Pengetahuan Gizi dan Kesehatan Toddlers, Stunting, Nutrition and Health Knowledge
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Supervisor: Susanti, Nila
Depositing User: Meri Grisinta
Date Deposited: 01 Sep 2021 04:01
Last Modified: 01 Sep 2021 04:07
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/818

Actions (login required)

View Item View Item