Nadia Sari, Maya (2020) Substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning terhadap sifat organoleptik dan daya terima biskuit. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text (Sifat organoleptik dan daya terima biskuit)
LAPORAN TUGAS AKHIR MAYA SARI NADIA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Labu kuning merupakan bahan makanan yang kaya akan
vitamin A yang merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh
antara lain untuk anti penuaan dan mencegah penyakit degeneratif.
Tujuan : Mengetahui substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning
terhadap sifat organoleptik dan daya terima biskuit.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah ilmu teknologi dilakukan secara
ekperimen yang diolah dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil: Uji sifat organoleptik menunjukan substitusi tepung terigu dengan tepung
labu kuning terhadap warna biskuit coklat pada perlakuan T1 (73%), rasa biskuit
yang manis pada perlakuan T1 (67%), aroma biskuit khas nyata pada perlakuan
T2 (53%) dan tekstur biskuit renyah pada perlakuan T3 dan T4 (73%) . Hasil uji
daya terima menunjukan warna biskuit suka T4 (60%), tekstur suka T4 (73%),
aroma suka T3 (67%) dan rasa suka T4 (73%).
Kesimpulan: Uji sifat organoleptik terhadap warna coklat pada T1, rasa manis
pada T1, aroma biskuit khas nyata pada T2, dan tekstur renyah pada T3 dan T4.
Ada perbedaan yang nyata terhadap uji daya terima warna, aroma, tekstur biskuit,
sedangkan uji daya terima rasa tidak ada perbedaan yang nyata.
Reseaerch Background : Pumpkin is a food ingredient that is rich in vitamin A which is an antioxidant that is beneficial for the health of the body, among others, for anti-aging and prevent degenerative diseases.
Purpose: To determine the substitution of wheat flour with pumpkin flour on organoleptic properties and the receiving power of biscuits.
Research Metodology : This research is a technological science carried out in an experiment which is processed and analyzed descriptively.
Result : Organoleptic properties test showed the substitution of wheat flour with
pumpkin flour on the color of chocolate biscuits in the T1 treatment (73%), sweet
biscuit flavor in the T1 treatment (67%), distinctive biscuit aroma in the T2
treatment (53%) and the texture of crispy biscuits at T3 and T4 treatments (73%).
Acceptance test results show the color of biscuits like T4 (60%), texture like T4
(73%), aroma like T3 (67%) and liking T4 (73%).
Conclusion: Test the organoleptic properties of the brown color at T1, the sweet
taste at T1, the distinctive aroma of biscuits markedly at T2, and the crunchy
texture at T3 and T4. There is a significant difference in the acceptability test for
color, aroma, and texture of the biscuits, while the acceptability test for taste is not
noticeable.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Labu Kuning, Biskuit, Sifat Organoleptik, Daya Terima. pumpkin, biscuits, organoleptic properties, power accept |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics |
Divisions: | Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi |
Supervisor: | Supriyono, Teguh |
Depositing User: | Mayas Sari Nadia |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 04:06 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 04:06 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/819 |
Actions (login required)
View Item |