Pagt “cakupan asi eksklusif yang rendah” pada puskesmas Kayon Palangka Raya

Al-adha, Muhammad Ibnu Shina (2020) Pagt “cakupan asi eksklusif yang rendah” pada puskesmas Kayon Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA M. IBNU SHINA AL-ADHA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu amanat Undang-Undang Kesehatan
Nomor 36 tahun 2009. Upaya perbaikan gizi ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan
dan masyarakat yang dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai
lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok rawan, yaitu bayi dan balita, remaja perempuan, ibu
hamil dan ibu menyusui. Berdasarkan Hasil Pemantauan Status Gizi di Indonesia tahun 2017
diketahui cakupan ASI eksklusif sebanyak 35,7%. Cakupan tersebut masih jauh dari target
nasional sebanyak 80% dan dari data di Puskesmas Kayon di Kota Palangka Raya tahun 2018
bahwa capaian ASI Eksklusif hanya sebesar 56 %, merupakan capaian yang masih rendah
diwilayah kota Palangka Raya. Beberapa kader diwilayah kerja ini sudah pernah mendapat sedikit
paparan mengenai ASI Eksklusif namun cakupan pemberian ASI Eksklusif masih rendah. dan
perlu dilakukan intervensi program gizi untuk wilayah kerja Puskesmas Kayon kecamatan Jekan
Raya. Salah satu langkah penguatan pelayanan gizi yang optimal di puskesmas dengan dilaksanakannya proses asuhan gizi yang terstandar meliputi Pengkajian Gizi, Diagnosis, Intervensi, Monitoring dan Evaluasi (PDIME). Prevalensi pemberian ASI eksklusif tahun 2018 di UPT Puskesmas Kayon Palangka Raya yaitu 56% belum mencapai angka target Kemenkes RI yang diharapkan yaitu sebesar 80%.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja UPT Puskesmas Kayon di Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanakan pada 18 januari 2020. Metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan melakukan penyusunan PAGT. Hasil dari hal tersebut didapatkan suatu perencanaan program gizi
yaitu “Promosi ASI Eksklusif” yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dengan kegiatan penyuluhan dan konseling dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan subur baru menikah dengan materi pentingnya pemberian ASI Eksklusif dengan menggunakan media leaflet dan poster serta melaksanakan rencana Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk mengetahui sukses atau tidaknya perencanaan program gizi. Diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektor karena program gizi tidak akan bisa bekerja sendiri.

Community Nutrition Improvement Efforts is one of the mandate of the Health Law number 36
year 2009. Nutritional improvement efforts are aimed at improving the quality of individual
nutrition and society conducted throughout the life cycle from the content to the elderly, with
priority in vulnerable groups, namely infants and toddlers, teenage girls, pregnant women and
nursing mothers. Based on the results of the nutritional Status monitoring in Indonesia year 2017 is
known exclusive breast milk coverage of 35.7%. The coverage is still far from the national target
of 80% and from the data in Kayon Puskesmas in the city of Palangka raya year 2018 that the
achievement OF exclusive ASI only 56%, is a low achievement in the area of Palangka Raya City.
Some cadres in this work area have been given little exposure about exclusive breast milk but the
coverage of exclusive BREAST feeding is still low. and need to intervene nutrition program for
the working area Kayon Puskesmas District Jekan Raya. One step strengthening the optimal nutritional services in the Puskesmas with the implementation of a standardized nutritional care process includes the assessment of nutrition, Diagnosis, intervention, Monitoring and Evaluation (pdime). The prevalence of exclusive ASI-2018 in UPT Puskesmas at Kayon Palangka Raya, 56% has not reached the expected target number of the Ministry of INDONESIAN, 80%. This research aims to improve the coverage of exclusive BREAST feeding in the working area of Kayon's UPT Puskesmas in Palangka Raya city. The study was held on 18 January 2020. This method of research is descriptive by making a PAGT. The result of this is a nutrition program planning "exclusive BREASTFEEDING" which aims to increase knowledge with counseling activities and counseling with the target of pregnant women, breastfeeding mothers and new fertile couples married with the importance of exclusive BREASTFEEDING materials using leaflet and poster media as well as implementing a Monitoring and evaluation plan conducted every 3 months to determine the success or absence of nutrition program planning. Cross-program and cross-sector cooperation is required because the nutritional program will not be able to work alone.

Actions (login required)

View Item