Pengaruh pendidikan gizi melalui media whatsapp terhadap pengetahuan dan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMAN 1 Raren Batuah

Mawarni, Crista (2021) Pengaruh pendidikan gizi melalui media whatsapp terhadap pengetahuan dan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMAN 1 Raren Batuah. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI CRISTA M.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Masalah gizi dan kesehatan yang dihadapi pada masa remaja salah satunya adalah anemia. Remaja perempuan beresiko lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan remaja laki-laki. Anemia bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi, asam folat, vitamin dan zinc serta pemberian Tablet tambah darah (TTD). Cakupan suplementasi tablet pada tahun 2018 untuk remaja putri di Kalimantan Tengah mencapai 12,58%, masih dibawah target Renstra 2017 sebesar 20%. Berbagai metode dapat dilakukan untuk menangani kondisi tersebut salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan melalui pendidikan gizi menggunakan media whatsapp.

Tujuan : Menganalisis pengaruh pendidikan gizi melalui media whatsapp terhadap pengetahuan dan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi TTD.

Metode : Penelitian ini merupakan Pre Exsperimental Design dengan one group Pretest-Posttest. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara secara mendalam dengan kuesioner dan pengumpulan data laporan siswa yang mengkonsumsi mengkonsumsi TTD sesuai dengan jadwal. Jumlah subjek sebanyak 36 orang yang memenuhi kriteria inklusi dari total populasi adalah remaja putri di SMAN 1 Raren Batuah. Pemberian pendidikan gizi dilakukan sebanyak 2 kali dengan 1 kali pengulangan, dalam rentang waktu 2 bulan. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji Mc Nemar.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan remaja putri setelah pemberian pendidikan gizi meningkat sebesar 75%, sedangkan kepatuhan meningkat sebesar 25%. Peningkatan kepatuhan ini ditunjukkan sebagian besar remaja putri telah mengkonsumsi TTD sesuai dengan jadwal yang telah dianjurkan. Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan remaja putri sebelum dan setelah diberikan pendidikan gizi.

Kesimpulan : Pendidikan gizi melalui media whatsapp mempengaruhi peningkatan pengetahuan dan kepatuhan remaja putri.

Actions (login required)

View Item