Gambaran pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan pada siswa di SMAN 2 Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau

Mariani, Heti (2024) Gambaran pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan pada siswa di SMAN 2 Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text Heti Mariani_Laporan Tugas Akhir_DIII Kebidanan.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Data dari ASEAN bahwa Indonesia menempati peringkat ke-2 setelah Kamboja untuk pernikahan dini, sementara secara global, Indonesia menempati peringkat ke-8 dengan angka pernikahan tertinggi. Pernikahan dini, yang melibatkan pasangan yang masih di bawah usia 19 tahun dan belum matang secara emosional maupun mental. Pernikahan dini merupakan masalah serius yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengetahuan, jenis kelamin, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, riwayat pernikahan dini pada keluarga dan sumber informasi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan dini pada siswa di SMAN 2 Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 10, 11 dan 12 SMAN 2 Kahayan Tengah yang berjumlah 174 orang siswa. Sampel pada penelitian ini adalah 70 orang yang diambil menggunakan teknik Purvosive Sampling. Pengambilan data menggunakan data primer berupa format isian dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariate. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan remaja berpengetahuan Baik adalah sebanyak 37 orang (52,9%), pengetahuan Cukup 27 orang (38,6%), dan berpengetahuan Kurang sebanyak 6 orang (8,5%). Dan didapatkan hasil berpengetahuan baik berdasarkan jenis kelamin laki-laki 13 responden (37,1%), jenis kelamin perempuan 24 responden (68,5%), berdasarkan pendidikan Menengah (SMA/SMK) didapatkan hasil yang berpengetahuan baik 24 responden (68,6%), Berdasarkan Pendapatan orang tua <Rp. 3.223.402,- dengan pengetahuan baik 27 responden (55,1%), berdasarkan riwayat pernikahan dini pada keluarga yang tidak ada riwayat menikah dini dengan pengetahuan baik 30 responden (54,5%) dan berdasarkan sumber informasi melewati Non-Media dengan pengetahuan baik 18 responden (58,1%). Kesimpulan dan Saran : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Risiko Pernikahan Dini Pada Siswa di SMAN 2 Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau dari 70 responden dengan kategori pengetahuan baik bejumlah 37 orang (52,9%), berpengetahuan cukup 27 orang (38,6%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 6 orang ( 8,5%). Saran diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam menambah wawasan pengetahuan terutama tentang risiko pernikahan dini khususnya untuk meningkatkan pengetahuan remaja serta mempertahankan pengetahuan remaja melewati penyuluhan dari guru, orang tua, dan petugas kesehatan.

Actions (login required)

View Item