Ferzananda, Sabila (2024) Gambaran pola makan dan aktivitas fisik remaja gizi lebih di SMAN 3 Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, Program Studi Diploma III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (622kB) |
![]() |
Text
INTISARI.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
CHAPTER 1 (1).pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
CHAPTER 2 (1).pdf Download (548kB) |
![]() |
Text
CHAPTER 3.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
CHAPTER 4.pdf Download (384kB) |
![]() |
Text
CHAPTER 5.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
Referensi.pdf Download (23kB) |
![]() |
Text
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
Abstract
LATAR BELAKANG: Remaja adalah masa yang sangat penting dalam membangun perkembangan mereka dalam dekade pertama kehidupan (UNICEF 2010). Usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang membutuhkan asupan gizi yang adekuat. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 melaporkan bahwa presentase gizi lebih (IMT/U) remaja usia 16-18 tahun secara nasional ialah gizi gemuk 9,5%, dan obesitas 4%, prevalensi ini mengalami peningkatan dari data RISKESDAS tahun 2013 yaitu gizi gemuk 5,7% dan obesitas 1,6%. TUJUAN: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Gambaran Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Remaja Gizi Lebih di SMAN 3 Kota Palangka Raya. Metode: Penelitian Desain penelitian yang digunakan deskrifptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan menggunakan jenis teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan data menggunakan teknik alat ukur kuesioner dan pengukuruan antropometri. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian didapatkan bahwa umur 16 tahun dengan jumlah 47 responden 77%, 17 tahun dengan 14 responden 23%,jenis kelamin laki-laki berjumlah 33, perempuan berjumlah 28, kategori gizi lebih 85%, kategori resiko gizi lebih 15%, dikategorikan cukup sebesar 31 (50,8%) responden artinya yang dikatakan cukup itu diatas nilai median dan yang dikategorikan kurang artinya di bawah nilai median yaitu 30 (49,2%), aktivitas fisik ringan 57 (93%), aktivitas sedang 4 (7%), aktivitas berat 0 (0%) artinya tidak ada yang melakukan aktivitas, resiko gizi lebih dan pola makan kurang ada 4,9 % ,Aktivitas berat terdapat 0% (n=0) tidak terdapat responden. Kesimpulan: Berdasarkan hasil distribusi pola makan menunjukkan bahwa sebagaian remaja di SMA Negeri 3 Palangka Raya yang memiliki pola makan cukup yaitu sebanyak (50,8 %), yang memiliki memiliki aktivitas ringan yaitu sebanyak (93%), dan yang memiliki status gizi lebih yaitu sebanyak (85%).
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola makan, Aktivias fisik remaja, Gizi lebih |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics |
Divisions: | Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi |
Supervisor: | Sugiyanto, Sugiyanto |
Depositing User: | Sabila Ferzananda |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 01:16 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 01:16 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3523 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |