Kajian pustaka potensi tepung talipuk sebagai bahan subsitusi tepung terigu dalam pembuatan olahan pangan

Syarhid, Muhammad Yoga (2020) Kajian pustaka potensi tepung talipuk sebagai bahan subsitusi tepung terigu dalam pembuatan olahan pangan. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text (Kajian pustaka potensi tepung talipuk sebagai bahan subsitusi tepung terigu)
LTA M.Yoga Sayrhid.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB) | Request a copy

Abstract

Permintaan tepung terigu di Indonesia sangat besar setiap tahunnya, sementara ketersediaan masih terbatas sehingga untuk mengurangi impor dari data APTINDO Konsumsi tepung terigu nasional hingga tahun 2014 berjumlah 2,79 Metrik Ton setara dengan 3,7 juta MT gandum. Jumlah tersebut tumbuh sekitar 5,4% dibandingkan tahun 2013. Selain itu, tepung terigu domestik memasok 96,5% kebutuhan konsumsi nasional, dan impor memasok 3,5%. Peran pemerintah dibutuhkan secara perlahan dalam upaya melepaskan diri dari ketergantungan gandum dengan menggunakan tepung lokal. Indonesia memiliki potensi tanaman umbi-umbian dan serealia yang dapat diolah menjadi produk tepung yang dapat menggantikan tepung terigu diantaranya adalah singkong, ubi jalar, talas, gadung, jagung dan lain-lain. Hal yang perlu diantisipasi adalah rendahnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi talipuk perlu dikembangkan terutama sebagai bahan baku pembuatan tepung talipuk dan produk olahannya. Dalam upaya pemenuhan sumber karbohidrat selain beras sekaligus untuk mengurangi impor tepung terigu yaitu dengan memanfaatkan tanaman penghasil sumber karbohidrat yang tumbuh subur. Selain itu talipuk mempunyai aroma dan cita rasa yang khas serta kadar karbohidrat mencapai 81,44%, merupakan sumber energi yang berpotensi untuk mensubstitusi dalam pengolahan pangan dan berpotensi sebagai bahan pangan pengganti beras . Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui potensi tepung talipuk sebagai olahan pangan, metode yang digunakan uji kajian pustaka “tepung talipuk” dengan mengaitkan beberapa jurnal untuk mendapatkan apakah si tepung talipuk ini berpotensi sebgai mensubsitusi tepung terigu dalam pengolahan makanan.Hasil yang di dapatkan bahwa tepung talipuk memang berpotensi sebagai mensubsitusikan tepung terigu dalam pengolahan makanan,karna tepung talipuk juga memiliki manfaat dalam olahan pangan serta dapat menjadi sebuah alternatif agar meningkatkan keanekaragaman bahan pangan.

Demand for wheat flour in Indonesia is very large annually, while availability is still limited so as to reduce the import of APTINDO data the consumption of wheat flour nationwide until 2014 amounted to 2.79 metric tonne equivalent to 3.7 million MT of wheat. The number grew by approximately 5.4% compared to 2013. In addition, domestic wheat flour supplies 96.5% of national consumption needs, and imports supplies 3.5%. The government's role was needed slowly in an attempt to break away from wheat dependence using local flour. Indonesia has potential crops of tubers and cereals that can be processed into flour products that can replace wheat flour among them are cassava, sweet potato, taro, gadung, corn and others. The thing that needs to be anticipated is the low interest of people to consume talipuk need to be developed primarily as a raw material for the production of flour and dairy products. In an effort to fulfill the source of carbohydrates other than rice at once to reduce the import of wheat flour is by utilizing plants that produce carbohydrate sources that flourish. In addition, the TALIPUK has a distinctive aroma and flavor and carbohydrate content reaches 81.44%, which is a potential source of energy to substitute food processing and potentially as food substitutes for rice. This research is done to know the potential of talipuk as food processed, the method used to test the review of the Library "Talipuk" by associating several journals to get whether the talipuk flour is potentially a subsitution of wheat flour in food processing. The result is that the talipuk flour is potentially a subsiting flour in food processing, because the Talipuk flour also has benefits in food production and can be an alternative to improve the diversity of food ingredients.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Tepung Talipuk,Tepung Terigu. Talipuk Flour, Wheat Flour.
Subjects: 09 ENGINEERING > 0908 Food Sciences > 090805 Food Processing
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
09 ENGINEERING > 0908 Food Sciences
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Supervisor: Sera, Agnescia Clarissa
Depositing User: M. Yoga Syarhid
Date Deposited: 13 Dec 2021 02:38
Last Modified: 13 Dec 2021 02:38
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/967

Actions (login required)

View Item View Item